Langsung ke konten utama

     CARA INSTALASI DAN KONFIGURASI MAIL SERVER DI DEBIAN 10 STEP BY STEP, LENGKAP DENGAN GAMBAR


        Halo Sobat balik lagi nih bersama saya Afgan dalam pembahasan Debian Server, di kesempatan kali ini saya akan membagikan tips bagaimana cara install dan konfigurasi Mail Server. Penasaran bagaimana caranya? YUK LANGSUNG SAJA KITA MULAI...


    Pengertian Mail Server
        Mail server merupakan sebuah perangkat lunak(software) atau sistem di dalam komputer yang memiliki tugas mengolah pengiriman, penerimaan, penyimpanan, dan pengelola-an email. Hal ini memungkinkan komunikasi email antar pengguna di suatu jaringan internet. Mail server juga bekerja sebagai perantara, serta penghubung antar pengirim dan penerima pesan melalui jaringan, baik email internal dalam satu organisasi maupun eksternal antar organisasi.


    Fungsi Mail Server 
Mengirim email (protokol SMTP).
Menerima email (protokol POP3/IMAP).
Menyimpan email di kotak surat pengguna.
Menyediakan keamanan (autentikasi, enkripsi, anti-spam).
Mengelola akun email pengguna.


    Kelebihan Mail Server
Kontrol penuh data dan keamanan.
Keamanan lebih unggul dengan enkripsi dan filter costom.
Kostumisasi dan skalabilitas yang sesuai kebutuhan.
Lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
Akses lokal dan email tersedia offline.
Manajemen pengguna yang mudah dan fleksibel.


    Langkah Langkah Install & Konfigurasi Mail Server
1. Pertama tama pastikan kalian sudah mempunyai Virtual Machine Debian 10 nya dan DVD Iso 1 Debian 10, DVD Iso 2 Debian 10, DVD Iso 3 Debian 10 nya.


2. Jalankan Virtual machine Debian 10 nya dengan menekan opsi "Start",




3. Masuk ke mode root dengan mengetik "root" dan masukkan password root kalian,

4. Silahkan setting konfigurasi IP dengan mengetik perintah "nano /etc/network/interfaces",

5. Konfigurasi sesuai dengan gambar di bawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctr+x untuk keluar konfigurasi,


NB: IP DI ATAS HANYA SEBAGAI CONTOH


6. Ketik "nano /etc/resolv.conf", (Pastikan sudah install DNS Server)



7. Buat nameserver sesuai dengan IP Server kalian dan search menjadi nama domain server kalian, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,


8. Ketik "nano /etc/hosts",





9. Buat yang IP kedua menjadi IP Server kalian lalu mail.(user kalian).net dan nama domain kalian, lalu ctrl+s dan ctrl+x,

10. Restart konfigurasi networknya dengan perintah "/etc/init.d/networking restart",





11. Masukkan DVD Iso 1 Debian 10 lalu ketik perintah "apt-cdrom add",





12. Masukkan DVD Iso 2 Debian 10 lalu ketik perintah "apt-cdrom add",





13. Masukkan DVD Iso 3 Debian 10 lalu ketik perintah "apt-cdrom add",





14. Ketik perintah "apt-get install apache2" (Pastikan sudah menginstall Web Server/apache2),





15. Ketik "cd /etc/apache2/sites-available" lalu "ls",


16. Karena saya sudah menginstall paket apache2 dan sudah saya konfigurasi jadi saya ketik perintah "nano axel.conf",




17. Silahkan hapus tanda pagar di depan "ServerName" dan tembahkan mail.(user kalian).net, lalu ctrl+s dan ctrl+x,





18. Silahkan restart konfigurasi apache2 nya dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart",





19. Ketik perintah "cd /etc/bind" lalu "ls", (pastikan kalian sudah menginstall DNS Server terlebih dahulu)


20. Ketik perintah "nano db.211",





21. Tambahkan perintah "16    IN    PTR    mail.(user).net" di bagian paling bawah, tekan ctrl+s dan ctrl+x,





22. Ketik perintah "nano db.majid",





23. Tambahkan "mail    IN    A    (IP Server kalian)" di atas www, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x,



24. Restart konfigurasi bind9 nya dengan perintah "/etc/init.d/bind9 restart",
 
25. Ketik "apt install mariadb-server",


26. Ketik "y" untuk melanjutkan proses intsalasi paket mariadb nya,


27. Jika di suruh masukkan DVD Iso 1 kalian tinggal masukkan lalu tekan enter,




28. Jika sudah ketik "mariadb -u root",


29. Ketik "use mysql",


30. Ketik "create database roundcube;", pastikan muncul Query OK,




31. Ketik "update user set plugin='' where user='root';"


32. Ketik "flush privileges;"





33. Lalu ketik "exit",


34. Ketik "apt install dovecot-imapd",


35. Ketik "y" untuk melanjutkan proses instalasi paket dovecot nya,


36. Jika di minta memasukkan DVD 2, tinggal kalian masukkan saja lalu tekan enter,




37. Ketik "nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf",

38. Kalian tambahkan pagar di "mail_location = mbox" dan hapus pagar di "mail_location = maildir", lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x,


39. Ketik "apt install postfix",


40. Jika di suruh memasukkan DVD Iso 1, kalian tinggal memasukkan nya lalu enter,




41. Pilih "hanya local",


42. Masukkan "mail.(user).net" lalu enter,

43. Ketik "maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir",





44. Ketik "nano /etc/postfix/main.cf",





45. Scroll kebawah dan tambahkan "home_mailbox = Maildir/" di bagian paling bawah, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x,





46. Silahkan ketik "dpkg-reconfigure postfix",


47. Pilih "hanya local",


48. Masukkan nama mail kalian,


49. Silahkan di kosongi saja di bagian ini,

50. Hapus semua yag ada di sini dan sisakan bagian nama mail kalian serta bagian localhost,




51. Pilih "tidak",




52. Tambahkan IP network kalian dan IP 0.0.0.0/0 di bagian belakang,


53. Lewati saja bagian ini dengan cara menekan enter,

54. Ini juga silahkan di lewati,





55. Pilih "IPv4",





56. Lalu ketik install paket roundcube nya dengan perintah "apt install roundcube",





57. Ketik "y" untuk melanjutkan proses instalasi nya,





58. Masukkan DVD iso 2 jika di minta,




59. Masukkan DVD iso 3 jika di minta,




60. Pilih "tidak",





61. Ketikkan perintah "dpkg-reconfigure roundcube-core",


62.Silahkan masukkan nama Mail Server kalian,





63. Enter saja pada langkah ini,



64. Pilih "ya",


65. Pilih "TCP/IP",

66. Pilih "localhost",





67. Enter saja pada bagian port number,



68. Masukkan kembali nama Mail Server kalian,




69. Ketikkan "roundcube@localhost",




70. Buat password untuk roundcube kalian,





71. Masukkan kembali password yang tadi kalian buat untuk konfirmasi password nya,


72. Kalian enter saja di langkah ini,



73. Enter lagi,



74. Pilih "ya",



75. Ketik "nano /etc/roundcube/config.inc.php",





76. Kalian scroll kebawah sampai ketemu baris "config smtp_user, dan smtp_pass" lalu kalian hapus "%u dan %p" di dalam tanda petik nya, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x,





77. tabahkan user dengan perintah "adduser user01",





78. Lalu kalian buat password untuk user tersebut dan ketik perintah "y" untuk mengkonfirmasi,





79. Tambahkan user 2 dengan perintah "adduser user02",


80. Lalu kalian buat password untuk user tersebut dan ketik perintah "y" untuk mengkonfirmasi,


81. Ketik "reboot" untuk merestart OS Debian 10 nya,




82. Masuk ke browser dan ketik kan nama Mail Server yang telah kalian buat tadi,




83. Masukkan User01 dan passwordnya untuk login,




84. Klik "Tulis sebuah.." di pojok kiri atas untuk mengirim pesan,




85. Masukkan penerima@(nama mail server kalian), judul pesan dan isi pesan di kolom yang telah di sediakan,




86. Jika di "Terkirim" sudah muncul chat kalian maka chat tersebut berhasil terkirim,




87. Silahkan logout/keluar dari akun tersebut, dan selanjutnya login ke user ke dua,




88. Bisa di lihat di kotak masuk sudah terdapat pesan yang tadi di kirim oleh user 1,









Postingan populer dari blog ini

 Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 10 Step by Step Lengkap Dengan Screenshot     Halo Sobat TKJ, nama saya Afgan Khamid Alghifari majid , di sini saya akan membagikan sedikit tips bagaimana cara untuk meng-konfigurasi atau melakukan setting DHCP Server pada sistem operasi Debian 10. Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak baik baik ya! Pengertian DHCP Server         Tentu di antara kita sudah ada yang pernah mendengar apa itu DHCP server bukan? Yup betul sekali, DHCP server atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah perangkat yang bertanggung jawab untuk mengelola, mengisi, menetapkan, dan mendistribusikan alamat IP secara otomatis ke setiap client di jaringan yang sama. Dengan kata lain, DHCP server adalah salah satu sistem yang membantu administrator dalam menetapkan alamat IP.  Fungsi DHCP Server         DHCP Server memiliki beberapa fungsi, di antaranya ialah : - Mengelola dan mendistribusikan alamat IP Add...
 CARA INSTALL LINUX DEBIAN DI VIRTUALBOX DAN SETTING IP ADDRESS STEP BY STEP LENGKAP DENGAN SCREENSHOT Assalamualaikum Wr. Wb     Halo semuanya!, perkenalkan saya Afgan Khamid Alghifari majid salah satu siswa TKJ dari sekolah SMK Negeri 1 Cerme, di sini saya akan membagikan sedikit tips bagaimana cara untuk menginstall Operating system Debian sebagai server di Virtualbox dan bagaimana cara untuk mengatur IP nya juga. Sejarah Debian   Selamat datang, para pembaca yang budiman. Artikel ini mengajak Anda untuk menjelajahi salah satu distro Linux yang paling ikonik dan dihormati dalam komunitas open-source, yaitu Debian. Sebagai salah satu sistem operasi yang memiliki sejarah panjang dan warisan yang kaya, Debian telah menjadi fondasi bagi banyak distribusi Linux populer yang ada saat ini.   Debian adalah salah satu sistem operasi berbasis Linux yang peminatnya sudah cukup banyak. Sistem operasi Debian pertama kali dikenalkan oleh salah satu mahasiswa Universitas Pu...
 CARA INSTALASI DAN KONFIGURASI DATABASE SERVER DI DEBIAN 10. STEP BY STEP, LENGKAP DENGAN GAMBAR                 Halo sobat TKJ balik lagi dengan saya Afgan dalam pembahasan seputar Debian Server. Kali ini Axel akan membagikan sedikit tips bagaimana cara melakukan installasi dan kofigurasi Database server di Debian 10, penasaran bagaimana caranya? YUK LANGSUNG SAJA KITA MULAI!!      Pengertian Database Server    Pasti sebagian dari sobat TKJ tidak asing dengan kalimat "Database Server" bukan? sebenernya apasih Database Server itu? nah Database server adalah sebuah program komputer (server) yang bertugas untuk mengelola, mendistribusikan, serta menyimpan database dengan menggunakan model client server.      Dengan database server, lalu lintas data dapat berjalan dengan baik, kebutuhan data secara real time dapat didapatkan dengan mudah, dan integrasi data dari berbagai sumber berbeda bisa dila...