CARA KONFIGURASI REMOTE SERVER DI DEBIAN 10, STEP BY STEP LENGKAP DENGAN SCREENSHOT
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Halo Semuanyaaa!!! Berjumpa lagi dengan saya Afgan, pada blog kali ini saya akan memberikan cara ataupun tips secara step by step mengenai instalasi dan konfigurasi Remote Server, seperti biasanya sebelum membuat, memakai dan sejenisnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang akan kita pakai atau buat itu, karena kita hari ini akan mempelajari instalasi dan konfigurasi Remote Server, saya akan menjelaskan mengenai Remote Server seperti apa itu Remote Server? dan masih banyak lainnya, tentunya setelah itu kalian akan muncul pertanyaan seputar Remote Server, oleh karena itu simak dengan baik semua tipsnya agar kalian bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat mengenai Remote Server.
Apa itu Remote Server?
Remote Server adalah komputer atau sistem komputer yang berfungsi menyediakan layanan atau sumber daya kepada perangkat lain di lokasi yang berbeda melalui jaringan, seperti internet atau intranet. Konsep ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi dari jarak jauh tanpa harus berada di lokasi fisik server tersebut.
Remote server bekerja melalui protokol jaringan yang memungkinkan komunikasi antara client (perangkat pengguna) dan server. Beberapa protokol yang umum digunakan termasuk HTTP/HTTPS untuk web, FTP untuk transfer file, dan SSH untuk akses aman ke server.
Kelebihan Menggunakan Remote Server
Fleksibilitas dan Skalabilitas: Remote server memungkinkan seseorang untuk dengan mudah menambah atau mengurangi sumber daya sesuai kebutuhan tanpa internal besar pada infrastruktur fisik.
Aksesibilitas: Data dan aplikasi dapat diakses dari mana saja, selama ada koneksi internet, meningkatkan produktivitas dan kolaborasi.
Keamanan: Dengan pengaturan yang tepat, remote server dapat menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi, termasuk enkripsi data dan kontrol akses yang ketat.
Efisiensi Biaya: Menggunakan remote server dapat mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan karena sumber daya dikelola oleh penyedia layanan yang memiliki keahlian khusus.
Kekurangan Menggunakan Remote Server
Koneksi Internet: Ketersediaan dan kecepatan koneksi internet yang baik adalah prasyarat untuk akses yang lancar ke remote server.
Keamanan: Meskipun dapat meningkatkan keamanan, remote server juga rentan terhadap ancaman siber jika tidak dikelola dengan baik.
Ketergantungan pada Pihak Ketiga: Jika menggunakan layanan remote server dari pihak ketiga, organisasi harus memastikan penyedia layanan tersebut dapat diandalkan dan memiliki SLA (Service Level Agreement) yang baik.
Kesimpulan
Remote server adalah solusi yang sangat berguna untuk berbagai kebutuhan teknologi informasi, dari penyimpanan data hingga hosting aplikasi berbasis cloud. Dengan memahami cara kerja dan manfaatnya, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan remote server untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, penting untuk mempertimbangkan aspek keamanan dan ketergantungan pada koneksi internet dalam implementasinya.
TroubleShooting Remote Server apabila terjadi trouble atau masalah seperti dibawah ini
Apabila saat kalian masuk ke Remote kalian atay masuk ke CMD lalu mengetikkan "ssh Username@IP Address" (Username dan IP kalian) setelah kalian Enter, kalian mengalami masalah seperti dibawah ini, biasanya masalah ini didapat karena kalian sudah pernah meremote suatu server lalu kalian mau meremote server yang sama.
16. Cara pertama untuk memastikan Remote Server kalian bisa digunakan atau tidak kalian bisa masuk ke " PuTTY " dan kalian masukkan IP Kalian pada kolom dibawah Hostname.
17. Apabila muncul tampilan seperti dibawah ini kalian pilih saja " Accept ".
18. Lalu kalian masukkan perintah " root " pada menu login, lalu masukkan Password kalian. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini berarti pengecekan Remote Server cara pertama sudah berhasil.
19. Cara kedua untuk memastikan Remote Server kalian yaitu masuk ke " Command Prompt ", lalu ketikkan perintah " ssh Username@IP Address ", lalu Enter, pada menu " fingerprint " kalian ketik saja " yes ", lalu Enter, selanjutnya masukkan Password Username (bukan password host). Jika tampilan sudah seperti dibawah ini berarti Remote Server telah berhasil.
Jika kedua cara pengetesan Remote Server telah lakukan dan berhasil, maka Remote Server kalian telah siap, itu saja cara dan tips secara step by step tentang cara Instalasi dan Konfigurasi Remote Server (SSH).
Sekian itu saja dari saya, semoga semua ilmu yang telah kita pelajari bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita, jangan lupa untuk selalu berdoa dan ikhtiar.
Apabila berkenan, Silahkan tinggalkan komentar mengenai blog kali ini, itu akan menjadi revisi untuk saya dalam membuat blog kedepannya.
Cara Instalasi Dan Konfigurasi Remote Server (SSH)
1. Pertama-tama, kalian Install Debian Server terlebih dahulu.
2. Setelah kalian menginstall Debian Servernya, kalian kembali ke menu awal VirtualBox lalu klik ikon berwarna kuning atau "Setting", lalu kalian masuk ke " Network " lalu pada " Attached to " kalian ubah menjadi " Host-only Adapter ", lalu pada kalian klik " Advanced " lalu nanti terdapat " Deny " lalu kalian klik dan ubah menjadi " Allow All ". Setelah itu " Ok " dan "Start".
3. Setelah itu, pada menu login kalian masukkan perintah "root" dan masukkan "Password Kalian".
4. Setelah itu masukkan perintah " nano /etc/network/interfaces "
5. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, kalian perhatikan dan kalian ubah beberapa teks. Pada address masukkan IP yang ingin kalian tambahkan, lalu pada netmask kalian masukkan 255.255.255.0, setelah itu CTRL+X lalu y lalu Enter.
6. Selanjutnya, ketikkan perintah " /etc/init.d/networking restart "
7. Selanjutnya ketikkan perintah " ip a ". lalu bisa dilihat pada bagian atau nomor 2 sudah terdapat IP yang kalian tambahkan tadi.
8. Lalu pada bagian pojok kiri atas laptop kalian, pilih " Device " lalu " Optical Drive " dan pilih atau tambahkan " file debian dvd2 iso kalian ".
9. Lalu kembali ke debian server kalian dan ketikkan perintah " apt-get install ssh " lalu kalian Enter, selanjutnya ketikkan " y " dan Enter.
10. Selanjutnya ketikkan perintah " nano /etc/ssh/sshd_config "
11. Lalu pada bagian Port 22 sebelumnya terdapat # itu kalian hapus, selanjutnya pada PermitRootLogin kalian hapus # pada sebelum kata tersebut dan pada kata setelah PermitRootLogin kalian ganti menjadi yes. Setelah itu " CTRL+X " lalu " y " dan Enter.
12. Selanjutnya ketikkan perintah " /etc/init.d/ssh restart " lalu Enter.
13. Kalian search " view " lalu masuk ke " view network connections ", selanjutnya kalian klik kanan Ethernet yang kalian masukkan diawal tadi, lalu pilih " properties ".
14. Lalu kalian klik 2 pada " Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) ".
15. Lalu pada IP Adress kalian masukkan saja IP untuk user lain (IP selain IP kalian), selanjutnya subnet mask bisa kalian isi dengan 255.255.255.0 dan default gateway kalian isi dengan IP kalian.
16. Cara pertama untuk memastikan Remote Server kalian bisa digunakan atau tidak kalian bisa masuk ke " PuTTY " dan kalian masukkan IP Kalian pada kolom dibaw
17. Apabila muncul tampilan seperti dibawah ini kalian pilih saja " Accept ".
18. Lalu kalian masukkan perintah " root " pada menu login, lalu masukkan Password kalian. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini berarti pengecekan Remote Server cara pertama sudah berhasil.
19. Cara kedua untuk memastikan Remote Server kalian yaitu masuk ke " Command Prompt ", lalu ketikkan perintah " ssh Username@IP Address ", lalu Enter, pada menu " fingerprint " kalian ketik saja " yes ", lalu Enter, selanjutnya masukkan Password Username (bukan password host). Jika tampilan sudah seperti dibawah ini berarti Remote Server telah berhasil
Jika kedua cara pengetesan Remote Server telah lakukan dan berhasil, maka Remote Server kalian telah siap, itu saja cara dan tips secara step by step tentang cara Instalasi dan Konfigurasi Remote Server (SSH).
Sekian itu saja dari saya, semoga semua ilmu yang telah kita pelajari bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita, jangan lupa untuk selalu berdoa dan ikhtiar.
Apabila berkenan, Silahkan tinggalkan komentar mengenai blog kali ini, itu akan menjadi revisi untuk saya dalam membuat blog kedepannya.
Apabila pada blog ini terdapat kata atau penyampaian yang kurang jelas ataupun salah, saya selaku pemilik blog ini, meminta maaf sebesar-besar.
Terima kasihh....
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.